Broker XM menerima penghargaan Penyedia Layanan FX Terbaik 2020

Broker XM menerima penghargaan Penyedia Layanan FX Terbaik 2020 dari COLWMA (City of London Wealth Management) Awards. Upacara penghargaan berlangsung di The Guildhall di Kota London pada 4 Maret, di mana broker XM sekali lagi secara resmi diumumkan sebagai pemenang penghargaan bergengsi - dan sekarang untuk ketiga kalinya sejak 2017.

Pemenang penghargaan sejenis ini ditentukan oleh voting publik yang telah diadakan antara 6 Desember 2019 sampai 31 Januari 2020. Penghargaan diberikan kepada XM, broker forex yang juga menempati peringkat pertama kategori broker forex terbaik versi Forexreview.top. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi mereka terhadap inovasi kualitas layanan yang menghubungkan antara perusahaan dengan klien mereka dengan standar tinggi.

Dengan didukung oleh London Stock Exchange, COLWMA (City of London Wealth Management Awards) diadakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan perusahaan dan individu yang unggul dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor jasa keuangan.

4.4 stars - based on 54 reviews

Indikator Scalping Terbaik Broker XM

Scalping adalah strategi trading forex di mana trader berupaya mendapatkan profit dari perubahan harga-perubahan harga kecil yang terjadi. Teknik trading ini dapat digunakan pada broker XM. Dengan mengandalkan kecepatan Open dan Close secara cepat berulang pada forex untuk mendapatkan profit kecil namun konsisten dalam waktu singkat.

Metode scalping menuntut lebih banyak perhatian trader dibandingkan dengan gaya lain seperti swing-trading, atau trend following. Tipikal seorang scalper adalah membuka dan menutup puluhan, dan bahkan dalam beberapa kasus, lebih dari seratus posisi dalam setiap kali trading , yang selalu dijaga agar  tidak ada satupun posisi yang dapat dibiarkan menderita kerugian besar.

Berikut adalah indikator scalping yang dapat digunakan di broker forex XM

1. Bollinger Band
Dengan settingan bawaan, ada sebanyak tiga garis yang membentang yaitu atas tengah dan bawah.  Trader hanya perlu mengawasi ketika harga menyentuh garis batas atas maka bersiap untuk aksi jual dan jika sampai batas bawah siap untuk aksi beli.   

2. Moving Average
Moving Average bekerja untuk menentukan kemana arah trend akan bergerak, sehingga para trader akan mengikuti arah tersebut. Dalam penggunaan Moving Average, perlu melihat dahulu ke Time Frame H1 untuk melihat trend besarnya, lalu ke M15 untuk menentukan posisi perdagangan.
Trader perlu mengatur garis Moving Average dengan menggantinya ke EMA 50, EMA 5, EMA 10 dan juga EMA 20.

3. Stochastic Oscillator
Indikator ini sangat cocok jika dikombinasikan dengan EMA 50.
Misalkan harga dalam tren turun dan berada di bahwa EMA 50, jika harga naik tipis dan membentur EMA 50 serta Stochastic Oscillator membentuk puncak, maka bersiap untuk aksi jual karena sedang dalam trend turun.
Misal harga dalam tren naik sehingga harga berada di atas EMA 50, jika harga turun tipis dan membentur EMA 50 serta Stochastic Oscillator membentuk lembah maka bersiap untuk beli karena sedang dalam trend naik.

Setelah mengetahui settingan indikator yang digunakan untuk teknik scalping, sekarang anda telah siap melakukan trading scalping dengan teknik ini di broker XM. Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum melakukan open posisi dalam trading scalping ini yakni melihat arah trend.

Tipikal seorang scalper adalah hanya peduli dengan spread bid dan ask saja di broker XM. Sementara tentang informasi berita, adanya peluang terjadi trend, dan adanya gap yang panjang tidak terlalu penting bagi seorang scalper.
Sebelum menentukan indikator yang akan trader gunakan di broker XM, lebih baik pelajari terlebih dahulu dengan cermat.